Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Semakin Menguat

Jumat 02-05-2025,16:14 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Kecamatan Megamendung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Bekasi: Antara Aspirasi Lama dan Realitas Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Bandung Timur Kembali Menguat

Wilayah-wilayah ini dikenal sebagai kawasan penyangga Ibu Kota sekaligus gerbang utama menuju destinasi wisata unggulan di Puncak. 

Selain itu, kawasan ini juga memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang sangat cepat, namun tidak sebanding dengan pelayanan birokrasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor yang berada di Cibinong.

“Rentang kendali pelayanan terlalu jauh dan rumit. Untuk mengurus dokumen kependudukan saja, masyarakat harus menempuh jarak puluhan kilometer ke Cibinong. Ini jelas menyulitkan warga di selatan Bogor,” kata Ujang Kamun, Wakil Sekretaris Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS).

Kabupaten Terpadat di Indonesia

Kabupaten Bogor bukanlah daerah biasa. Berdasarkan data Sensus Penduduk BPS tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai lebih dari 5,39 juta jiwa, menjadikannya kabupaten dengan populasi terbanyak di Indonesia, bahkan mengalahkan beberapa provinsi.

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 25 Calon Kabupaten dan Kota Baru, Gerakan Tak Pernah Kendor

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sejarah dan Masa Depan Daerah Otonomi Baru

Dengan luas wilayah mencapai 2.986 kilometer persegi dan terdiri atas 40 kecamatan, beban administratif dan pelayanan publik sangat berat jika hanya ditangani oleh satu pemerintahan kabupaten saja.

“Dari sisi geografis, demografis, dan sosial ekonomi, Kabupaten Bogor sudah layak dimekarkan menjadi beberapa kabupaten. Pemerataan pembangunan dan efektivitas birokrasi menjadi alasan mendesak untuk segera merealisasikan pemekaran,” ujar Ketua Umum AMBS, M. Muksin.

Ibukota Ciawi dan Peran Strategisnya

Jika Kabupaten Bogor Selatan terbentuk, maka Kecamatan Ciawi direncanakan menjadi pusat pemerintahan atau ibukota kabupaten. 

Pilihan ini bukan tanpa alasan. Ciawi memiliki posisi strategis sebagai simpul transportasi utama dari dan menuju kawasan Puncak, Sukabumi, dan Jakarta. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Tenggarong, Calon Kota Baru dengan Sejarah Panjang sebagai Pusat Kesultanan Kutai

Kategori :