Program pertama yang disoroti adalah penguatan organisasi internal. Fokus utamanya adalah:
Sosialisasi peraturan terbaru Dewan Pers tahun 2025 kepada anggota.
Evaluasi keanggotaan eksisting agar lebih tertib administrasi dan aktif dalam kegiatan organisasi.
BACA JUGA:IDC AMSI 2024: Inovasi Media untuk Keberlanjutan di Tengah Krisis Digital
BACA JUGA:AMSI Awards 2024: Menyoroti Inovasi dan Keberlanjutan di Industri Media Siber
Pembukaan pendaftaran anggota baru dari media siber yang memenuhi syarat verifikasi.
Program ini bertujuan untuk membangun organisasi yang dinamis dan inklusif, serta memastikan seluruh anggotanya memahami dan mematuhi aturan main dalam industri pers nasional.
2. Bisnis dan Kemitraan
Salah satu terobosan besar yang diusulkan adalah penyelenggaraan Bazar AMSI—sebuah ajang tahunan yang mempertemukan pelaku media, UMKM, dan mitra strategis lainnya.
Selain itu, AMSI Sumsel juga berencana menggelar Sumsel Digital Conference, sebuah forum inovatif yang akan membahas transformasi digital di bidang media, komunikasi, dan informasi publik.
Ajang ini akan melibatkan narasumber nasional dan regional serta membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah daerah.
"Kami ingin media siber menjadi pemain penting dalam ekosistem ekonomi digital Sumatera Selatan, bukan hanya sebagai penonton," ujar Sekretaris AMSI Sumsel, Edwar Heryadi.
3. Advokasi dan Regulasi
Melalui Bidang Advokasi dan Regulasi Media, AMSI Sumsel menegaskan komitmen untuk memperkuat posisi anggotanya di ranah hukum dan kebijakan publik.
Program utama yang akan dilaksanakan antara lain:
Menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan lembaga hukum, institusi pendidikan, dan instansi pemerintah terkait.