4. Bus Listrik
PT MAB juga memamerkan armada bus listriknya yang telah digunakan di berbagai daerah untuk layanan transportasi massal.
Dengan interior yang nyaman, kapasitas besar, dan teknologi pengisian cepat, bus ini menjadi solusi ideal untuk sistem transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.
5. Motor Listrik
Tak ketinggalan, MAB menghadirkan lini motor listrik terbaru dengan desain modern dan fitur kekinian.
Menyasar segmen anak muda dan profesional urban, motor ini dibekali fitur konektivitas, rem cakram, dan baterai yang bisa dilepas pasang dengan mudah.
Komitmen terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
Kehadiran PT MAB di PEVS 2025 bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga mempertegas komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik buatan dalam negeri.
Dalam berbagai kesempatan, pihak MAB menegaskan bahwa sebagian besar komponen kendaraan mereka, termasuk sasis, bodi, dan sistem kelistrikan, telah dibuat di Indonesia.
Langkah ini penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik Asia Tenggara.
Dengan memperkuat industri lokal, PT MAB juga berkontribusi dalam membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing nasional, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski capaian PT MAB cukup membanggakan, tantangan tetap ada.
Infrastruktur pengisian daya (charging station) yang masih terbatas, harga baterai yang tinggi, serta perlunya edukasi pasar menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah dan swasta.
Namun, gelaran seperti PEVS 2025 menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran publik dan memperlihatkan bahwa transisi ke kendaraan listrik bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang sedang berlangsung.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta