PALPOS.ID - Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cirebon Timur Makin Dekat Jadi Kenyataan.
Aspirasi masyarakat di wilayah timur Kabupaten Cirebon untuk memiliki daerah otonomi baru kini semakin mendekati kenyataan.
Wacana pembentukan Kabupaten Cirebon Timur kembali menguat, didorong oleh tuntutan pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan optimalisasi potensi lokal yang selama ini dinilai kurang maksimal dalam struktur pemerintahan induk.
Sejak beberapa tahun terakhir, gerakan pemekaran wilayah di Jawa Barat kian intensif, dan Cirebon Timur menjadi salah satu yang paling menonjol.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cianjur Selatan Kian Dekat Terwujud
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Kabupaten Ciamis Utara Kian Menguat
Dengan cakupan wilayah cukup luas serta jumlah penduduk yang besar, aspirasi ini bukan hanya didasari semangat lokalitas, tapi juga urgensi efisiensi tata kelola pemerintahan.
Cirebon: Antara Dua Identitas Otonom
Nama "Cirebon" saat ini digunakan oleh dua entitas pemerintahan daerah: Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.
Keduanya berada di pesisir utara Provinsi Jawa Barat bagian timur, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.
Kota Cirebon telah menjadi kota madya sejak 1999, sementara Kabupaten Cirebon terus berkembang sebagai wilayah administratif dengan kepadatan dan kompleksitas wilayah yang semakin tinggi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Semakin Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Semakin Menguat
Kabupaten Cirebon sendiri terdiri atas 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan, dengan jumlah penduduk pada 2021 mencapai 2.290.967 jiwa.
Wilayahnya terbentang seluas 1.070,29 km², menghasilkan kepadatan penduduk sekitar 2.142 jiwa per km².