“Kami berharap, ketika moratorium dicabut, Kabupaten Indramayu Barat bisa masuk daftar prioritas,” ujar Supendi.
Masyarakat juga berharap pemerintah pusat bisa lebih bijak melihat urgensi pemekaran, terutama di daerah yang sudah menunjukkan kesiapan administratif, ekonomi, dan sosial seperti wilayah barat Indramayu ini.
Wacana pembentukan Kabupaten Indramayu Barat bukan sekadar retorika. Ia lahir dari realita sosial, ekonomi, dan administratif yang membutuhkan solusi konkret.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, pemekaran ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol administratif baru, tetapi juga motor penggerak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan barat Kabupaten Indramayu.