KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Mayat seorang pria tanpa identitas (Mr X) memakai kalung tasbih ditemukan mengapung di Sungai Komering Desa Srigeni Baru, Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten OKI, Selasa, 6 Mei 2025.
Sontak penemuan tersebut sempat membuat kehebohan bagi masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Bahkan banyak warga yang berdatangan untuk melihat.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Saibi mengatakan, mayat Mr X tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan.
BACA JUGA:Satlantas Polres OKI Amankan 15 Unit Kendaraan Motor Tanpa Kelengkapan Surat Sah
BACA JUGA:Masuk Daerah Tidak Rawan Karhutla : Dua Desa di SP Padang Ini Masih Jadi Perhatian!
"Informasinya, mayat itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB mengapung di pinggir Sungai Komering Desa Srigeni Baru," ungkap Iptu Joni.
Setelah itu tambahnya, sekitar pukul 07.45 WIB, dirinya bersama anggota langsung menuju ke TKP dan melakukan evakuasi. Selanjutnya, mayat dibawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum.
"Tiba di RSUD Kayuagung tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sampai sekarang belum ada pihak keluarga korban yang datang atau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," ujar Iptu Joni.
BACA JUGA:Awal Mei, Firespot di Daerah Kabupaten OKI Mulai Muncul
BACA JUGA:DPRD OKI Segera Turun ke Lapangan untuk Cek HGU PT Kelantan 3
Sementara, Staf Humas RSUD Kayuagung, Dedi Sepriadi mengemukakan, berdasarkan ciri-ciri kondisi tubuh mayat saat ditemukan, diperkirakan lebih dari dua hari hanyut di Sungai Komering.
"Kulit mayat Mr x inikan sudah pecah-pecah atau mengelupas dan berbahu. Maka, perkiraan kita sudah lebih dari dua hari berada di sungai. Biasanya kalau orang tenggelam, dalam waktu sehari semalam tubuh masih belum mengapung," tuturnya.
Dirinya mencontohkan, kejadian bocah tenggelam di Sungai Komering di depan Masjid Agung Sholihin Kayuagung pada waktu lalu, saat ditemukan kondisi tubuh si bocah masih bagus dan utuh.
BACA JUGA:Letkol Infantri Yontri Bhakti Sampaikan Komitmen : TNI Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Kabupaten OKI Masih Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi