Produk ini biasanya sudah matang dan tinggal dipanaskan, cocok untuk gaya hidup praktis masyarakat urban.
Tren makanan India termasuk naan menunjukkan potensi besar bagi industri kuliner di Indonesia.
Selain karena cita rasanya yang unik, makanan India juga menarik perhatian karena tampilannya yang berwarna-warni dan penggunaan rempah yang kompleks namun menyehatkan.
Menurut pakar kuliner, pertumbuhan minat masyarakat terhadap makanan India juga dipengaruhi oleh tren wisata dan media sosial.
Banyak traveler Indonesia yang setelah mengunjungi India atau restoran India di luar negeri, mulai mencari pengalaman serupa di dalam negeri.
Video masak dan konten mukbang di YouTube serta TikTok juga mempercepat penyebaran popularitas naan.
Roti naan bukan hanya sekadar makanan, tetapi bagian dari warisan budaya India yang kaya.
Dengan teksturnya yang khas, rasa gurih yang menggoda, serta fleksibilitas dalam penyajian, naan kini telah melampaui batas geografis dan menjadi simbol kuliner global yang dicintai di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dalam dunia yang terus terkoneksi oleh teknologi dan budaya, roti naan membuktikan bahwa makanan bisa menjadi jembatan antarbangsa.
Siapa sangka, roti sederhana yang dulu hanya disajikan di istana kekaisaran kini bisa dinikmati hangat-hangat di pinggiran Jakarta.*