Tak heran jika camilan ini tak hanya digemari oleh masyarakat lokal India, tetapi juga oleh para wisatawan dan pecinta kuliner di seluruh dunia.
BACA JUGA:Judul : Kalakand, Kelezatan Lembut dari India yang Mulai Dikenal Dunia
BACA JUGA:Ladoo : Manisnya Tradisi India dalam Setiap Gigitan
Di luar India, Bhel Puri kini semakin banyak ditemukan di restoran India modern, food truck, bahkan kafe bergaya fusion.
Di kota-kota besar seperti London, New York, dan Sydney, Bhel Puri menjadi bagian dari menu tetap restoran India maupun gerai makanan jalanan yang menyajikan chaat.
Di Indonesia sendiri, meskipun masih belum sepopuler masakan India lainnya seperti Chicken Tikka Masala atau Nasi Biryani, Bhel Puri mulai mendapatkan tempat di hati para pecinta makanan.
Beberapa restoran India di Jakarta, Bandung, dan Bali sudah mulai memasukkan Bhel Puri ke dalam menu mereka sebagai hidangan pembuka atau camilan ringan.
Salah satu pemilik restoran India di Jakarta Selatan, Ramesh Kapoor, menyatakan bahwa Bhel Puri sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
"Masyarakat Indonesia suka rasa yang kompleks—manis, asam, dan pedas.
Itulah kenapa banyak yang menyukai Bhel Puri setelah mencoba untuk pertama kalinya," ujar Ramesh.
Selain rasanya yang menggoda, Bhel Puri juga dianggap sebagai camilan yang relatif sehat.
Karena tidak digoreng dalam minyak banyak, rendah lemak, dan menggunakan bahan-bahan segar, makanan ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin ngemil tanpa rasa bersalah.
Meski demikian, penggunaan kentang dan chutney yang manis bisa menambah kadar kalori, tergantung porsi dan cara penyajiannya.
Bagi yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, bahan-bahan Bhel Puri kini semakin mudah ditemukan di toko bahan makanan internasional atau melalui e-commerce.
Bahkan beberapa food blogger Indonesia mulai membagikan resep Bhel Puri versi rumahan yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan lokal.
Lebih dari sekadar makanan, Bhel Puri adalah simbol keberagaman kuliner India.