PALPOS.ID — Kuliner India telah lama dikenal dengan kekayaan rempah dan keunikan rasanya.
Dari biryani yang harum hingga masala dosa yang menggoda, setiap hidangan menawarkan petualangan rasa yang berbeda.
Namun, satu kudapan khas dari negara bagian Gujarat di India Barat kini mulai mencuri perhatian para pencinta kuliner di Indonesia — dhokla.
Dhokla adalah makanan berbahan dasar tepung beras dan tepung kacang-kacangan (umumnya kacang gram atau chana dal) yang difermentasi dan dikukus, menghasilkan tekstur yang lembut, kenyal, dan berpori seperti sponge cake.
BACA JUGA: Vada Pav: Si Burger India yang Mendunia dan Menggoyang Lidah
BACA JUGA:Aloo tikki : cita rasa jajanan india yang mendunia
Rasanya gurih dengan sentuhan asam dan manis, sering kali disajikan bersama saus chutney hijau dari daun ketumbar dan mint, serta saus manis berbahan tamarind (asam jawa).
Berbeda dari kudapan gorengan yang umum di Indonesia, dhokla adalah pilihan yang lebih sehat karena proses memasaknya dikukus, bukan digoreng.
Dhokla juga kaya akan protein nabati dan serat dari kacang-kacangan yang digunakan.
Proses fermentasi membantu meningkatkan kandungan probiotik dan membuatnya lebih mudah dicerna.
BACA JUGA:Pakora : Camilan Goreng Khas India yang Makin Digemari Lidah Nusantara
BACA JUGA:Bhel Puri : Cita Rasa India dalam Sepiring Camilan yang Menggoda
Dalam tradisi kuliner Gujarat, dhokla sering disajikan sebagai camilan pagi atau sore hari, dan juga hadir dalam berbagai upacara keagamaan serta acara keluarga.
Di India, dhokla tidak hanya sekadar makanan, tapi bagian dari identitas budaya.
Menurut Chef Rajesh Kumar, seorang koki asal Ahmedabad yang kini menetap di Jakarta, dhokla adalah simbol keramahan masyarakat Gujarat.