Jantung dari Shaman adalah mesin diesel turbo 3.0 liter dari Iveco — sebuah mesin tangguh yang terkenal akan daya tahan dan efisiensinya.
BACA JUGA:Resale Value Mobil Listrik Bikin Waswas? Polytron Siapkan Jawaban Meyakinkan.
BACA JUGA:Langkah Berani Polytron! G3 dan G3+ Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif Lokal.
Mesin ini menghasilkan sekitar 146 tenaga kuda, dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Sekilas, angka tersebut mungkin terdengar biasa, tetapi dengan pengaturan gir dan sistem penggerak canggih, Shaman mampu menghadapi tantangan yang tidak bisa ditaklukkan oleh SUV atau truk biasa.
Salah satu fitur paling ikonik dari Shaman adalah sistem penggerak semua roda (8x8 all-wheel-drive) dengan mode yang bisa diatur oleh pengemudi.
Selain mode penggerak normal, Shaman memiliki mode crab steering, yang memungkinkan semua rodanya berbelok ke arah yang sama — membuatnya bisa bergerak menyamping seperti kepiting! Ini sangat berguna di medan sempit atau saat melakukan manuver presisi di tempat sulit.
Kendaraan Amfibi yang Bisa Berenang
Kemampuan Shaman tidak berhenti di darat. Kendaraan ini dilengkapi sistem propeller yang membuatnya mampu bergerak di atas air.
Meski kecepatannya di air hanya sekitar 7 km/jam, cukup untuk menyebrangi sungai atau danau kecil tanpa memerlukan jembatan atau perahu tambahan.
Dengan bodi kedap air dan desain mirip kapal, Shaman bisa "berenang" layaknya kendaraan amfibi militer.
Tak heran jika kendaraan ini digunakan oleh berbagai organisasi penyelamat, ekspedisi ilmiah, dan bahkan pasukan khusus yang membutuhkan kendaraan untuk menyusuri daerah tanpa infrastruktur.
Penguasa Medan Ekstrem
Dirancang untuk beroperasi di kondisi alam paling ekstrem, Shaman dibekali ground clearance setinggi 45 cm, serta mampu menaklukkan tanjakan curam hingga 45 derajat.
Delapan rodanya dibekali ban raksasa berdiameter 1,2 meter, lengkap dengan sistem inflasi otomatis (central tire inflation system) yang memungkinkan tekanan ban diatur sesuai jenis medan — dari pasir gurun hingga batuan tajam pegunungan.
Dengan bobot yang didistribusikan merata ke delapan roda dan daya cengkeram ban yang tinggi, Shaman dapat melewati lumpur dalam, salju setebal lutut, atau medan berbatu tanpa kehilangan traksi.