PALPOS.ID - Hati-Hati! Kejahatan dengan modus menjalin kedekatan emosional.
Seperti yang terjadi pada Salinu, seorang tukang ojek pangkalan (60), di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi korban penipuan dan penggelapan bermodus emosional yang menimpanya pada Rabu 14 Mei 2025.
Menurut Zian (Anak Kandung korban), penipuan dan penggelapan motor tersebut bermula ketika korban Salinu sedang mangkal dekat Bengkel Akok, di Gang Gerimis, Jalan Garuda, Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Seorang pria tak dikenal tiba-tiba menghampiri korban dan mengaku jika paras korban Salinu mirip dengan mendiang ayah pelaku.
BACA JUGA:Lima Bulan Buron, Hendrik Berhasil Diringkus Polisi
"Jadi dia minta agar dijadikan anak angkat bapak," ujar Zian.
Permintaan pelaku kemudian dijawab asal Iya saja oleh korban.
"Terus bapak jawab ya- ya saja," tambah Zian.
Kebetulan tak jauh dari Bengkel Akok, ada warung nasi uduk.
BACA JUGA:Anggota DPRD RI, Sorot Dugaan Pungli Yang mewarnai Kerusuhan Di Lapas Narkotika Muara Beliti
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Sudah Kondusif: Masyarakat Desak Transparansi dan Reformasi Internal
Pelakupun mengajak korban makan nasi uduk.
"Selesai makan pelaku bertanya alamat rumah dan mau tahu rumah bapak," ungkap Zian.
Mendengar permintaan pelaku, korban kemudian mengajak pelaku ke rumahnya.