Kota Sukabumi ±350 ribu jiwa
Kabupaten Sukabumi ±2,6 juta jiwa
Kabupaten Cianjur ±2,5 juta jiwa
Total ±21,4 juta jiwa
Dengan jumlah penduduk sekitar 21 juta jiwa, Provinsi Bogor Raya akan menjadi salah satu provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia, bahkan menyaingi jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur maupun DKI Jakarta.
Dampak Sosial dan Politik: Tantangan dan Peluang
Pemekaran wilayah bukan hanya soal pembagian administratif, tapi juga menyangkut aspek sosial, politik, dan ekonomi jangka panjang. Beberapa tantangan yang diantisipasi:
Koordinasi antar-daerah yang semula dalam satu provinsi.
Distribusi aset dan anggaran antara provinsi induk dan provinsi baru.
Penyesuaian sistem pemerintahan, termasuk perekrutan ASN dan pembentukan lembaga legislatif baru.
Namun, peluang besar juga terbuka:
Pemerataan pembangunan di kawasan selatan seperti Sukabumi dan Cianjur.
Kemandirian fiskal yang dapat mendorong investasi baru di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan, dan pertanian.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan.
Respons Pemerintah dan Moratorium Pemekaran
Meskipun banyak dukungan dari daerah, usulan pemekaran Provinsi Bogor Raya masih harus bersaing dengan ratusan usulan daerah otonomi baru lain di seluruh Indonesia yang tertahan oleh moratorium dari pemerintah pusat sejak tahun 2014.