Acara pembekalan yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP ini menegaskan kembali fungsi institusi tersebut sebagai kawah candradimuka bagi para kader yang siap memimpin.
BACA JUGA:Wapres Gibran Isi Materi dalam Retreat di Magelang: Pramono Ditunjuk Koordinator Kepala Daerah PDIP
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah: Megawati Utus Pramono Anung ke Magelang, PDIP Luruskan Arahan Partai
Sekolah Partai bukan hanya tempat pelatihan teknis pemerintahan, tetapi juga pusat penanaman nilai-nilai ideologi, integritas, dan tanggung jawab sosial.
Menurut informasi dari internal PDIP, para kepala daerah akan dibekali berbagai materi, mulai dari pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan, penguatan peran perempuan dan pemuda dalam pembangunan daerah, hingga strategi komunikasi politik yang efektif di era digital.
Agenda Strategis: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
Salah satu fokus utama pembekalan ini adalah upaya sinkronisasi antara program pusat dan daerah.
Para kepala daerah diharapkan menjadi ujung tombak pelaksanaan program prioritas nasional seperti penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan UMKM, pembangunan infrastruktur desa, dan transformasi digital pelayanan publik.
Ganjar Pranowo, dalam keterangannya kepada media, menyatakan bahwa kepala daerah PDIP harus mampu menjadi pionir dalam mengadopsi kebijakan inklusif yang berbasis pada keadilan sosial.
“Jangan hanya jadi kepala daerah di atas kertas. Harus bisa hadir di tengah rakyat, dengarkan mereka, dan bertindak cepat,” kata Ganjar.
Solidaritas dan Loyalitas Diperkuat
Momentum pengumpulan kepala daerah ini juga dinilai sebagai bentuk konsolidasi untuk memperkuat loyalitas kader terhadap partai.
PDIP menyadari bahwa tantangan politik lima tahun ke depan akan semakin kompleks, terlebih dengan dinamika politik nasional pasca Pemilu 2024.
Megawati secara eksplisit mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar tidak tergoda oleh rayuan politik praktis dan tetap teguh pada garis perjuangan partai.
“Banyak yang datang menawarkan janji. Tapi kalian sudah bersumpah di bawah panji partai ini. Jangan sampai kalian khianati kepercayaan rakyat dan partai,” ujar Megawati dalam nada serius.
Respons Publik dan Harapan ke Depan