BATURAJA, PALPOS.DISWAY.ID - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja bergerak cepat menangani insiden tiang listrik yang roboh setelah tertabrak truk di Simpang 3 Bakung, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, pukul 05.20 WIB ini menyebabkan gangguan distribusi listrik di sejumlah wilayah sekitar, memengaruhi aktivitas warga di akhir pekan.
Insiden bermula ketika sebuah truk yang melintas di kawasan tersebut menabrak tiang listrik, menyebabkan tiang tersebut patah dan merusak sejumlah komponen jaringan listrik.
Berdasarkan laporan awal, aset yang mengalami kerusakan meliputi satu batang tiang listrik, dua set traves, dua set arm tie, enam buah isolator, serta enam kabel jaringan tegangan menengah (SUTM) yang mengalami kendur dan melorot.
BACA JUGA:Polres OKU Panen 2,5 Ton Jagung di Lahan Binaan
BACA JUGA:Empat SMA Favorit di OKU Sosialisasikan Jalur PPDB 2025: Ini Rincian Kuota dan Jadwal Lengkapnya
Kerusakan ini menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Kelurahan Kemalaraja, Sukaraya, Baturaja Lama, Baturaja Permai, Sekarjaya, Air Paoh, dan beberapa desa di sekitarnya, yang bergantung pada jaringan listrik dari titik distribusi tersebut.
Manajer PLN ULP Baturaja, Fahmi Ramadhona, menjelaskan bahwa tim teknis segera dikerahkan ke lokasi kejadian begitu laporan diterima.
“Kami langsung memobilisasi tim untuk mengevaluasi kerusakan dan memulai proses perbaikan.
Saat ini, fokus utama kami adalah mengganti tiang listrik yang patah, memasang kembali komponen yang rusak, dan memastikan jaringan kabel tegangan menengah kembali berfungsi dengan aman,” ujar Fahmi dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Kejari OKU Hentikan Perkara Pencurian Dengan Restorative Justice
BACA JUGA:Lepas Kontingan Taekwondo Club Kejaksaan, Ini Pasan Kajari OKU
Proses perbaikan, menurut Fahmi, membutuhkan waktu karena melibatkan penggantian sejumlah komponen vital dan pengaturan ulang jaringan kabel.
“Kami harus memastikan semua elemen jaringan dalam kondisi stabil dan aman sebelum pasokan listrik dapat dinyalakan kembali. Keamanan tim di lapangan dan masyarakat sekitar adalah prioritas utama,” tambahnya.
Untuk mendukung percepatan perbaikan, PLN ULP Baturaja juga mengerahkan peralatan tambahan, termasuk crane dan alat berat lainnya, serta melibatkan teknisi berpengalaman dari unit terdekat.