1978 Honda Civic CVCC: Inovasi Cerdas yang Mengubah Arah Industri Otomotif.

Minggu 18-05-2025,09:52 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Pada era 1970-an, industri otomotif global menghadapi tantangan besar.

Krisis energi, meningkatnya kekhawatiran terhadap polusi udara, dan peraturan emisi yang semakin ketat—terutama di Amerika Serikat—memaksa produsen mobil untuk memikirkan ulang pendekatan mereka terhadap desain mesin.

Di tengah tekanan tersebut, Honda tampil bukan hanya sebagai penyintas, melainkan sebagai pionir.

Dengan meluncurkan Honda Civic CVCC tahun 1978, pabrikan asal Jepang ini menunjukkan bagaimana inovasi yang cermat dapat mengatasi masalah kompleks tanpa mengorbankan performa, efisiensi, atau keandalan.

BACA JUGA:Volkswagen Golf Mk1: Ikon Revolusioner yang Mengubah Wajah Mobil Kompak Dunia.

BACA JUGA:Suzuki Samurai 1995: Petualang Kompak yang Tak Lekang oleh Waktu.

Menjawab Tantangan Emisi dengan Solusi Revolusioner

Pada tahun 1970, pemerintah Amerika Serikat melalui EPA (Environmental Protection Agency) mulai memberlakukan standar emisi yang jauh lebih ketat.

Banyak produsen mobil besar terpaksa menggunakan catalytic converter, bahan bakar tanpa timbal, dan teknologi tambahan lainnya yang mahal dan kompleks untuk memenuhi batas emisi gas buang.

Namun Honda menempuh jalur berbeda. Alih-alih mengikuti jejak kompetitor, mereka mengembangkan sebuah teknologi internal yang cerdas: CVCC, singkatan dari Compound Vortex Controlled Combustion.

BACA JUGA:Mengenal Awal Mula Lahirnya Suzuki Katana di Indonesia, Si

BACA JUGA:Suzuki Katana, Jip Legendaris Era 90-an yang Tangguh dan Terjangkau

Teknologi CVCC memungkinkan mesin membakar bahan bakar secara lebih bersih dan efisien tanpa membutuhkan catalytic converter atau bensin tanpa timbal.

Sistem ini bekerja dengan menggunakan dua ruang bakar terpisah—ruang utama dan ruang pra-bakar (pre-chamber).

Di ruang pra-bakar, campuran bahan bakar dan udara yang lebih kaya disulut terlebih dahulu, menghasilkan nyala api yang kuat.

Kategori :