Dengan metode memberikan materi 30 persen, dan sebanyak 70 persen dalam bentuk praktek.
BACA JUGA:BPBD OKU Data 57 Rumah Terdampak Banjir
BACA JUGA:Sehari Lagi, Tipe-X dan Dike Sabrina Siap Guncang Baturaja! Ini Daftar Barang yang Dilarang Dibawa
Selama kegiatan diberikan ATK, modul, dan nantinya dapat sertifikat pelatihan.
Kadisnaker OKU Kadarisman SAg MSI menyampaikan kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam momen khusus, karena bertepatan dengan hari kebangkitan nasional.
"Semoga ini memberikan semangat dan memberi motivasi kepada peserta," ujarnya.
Disebutnya, karena pendaftar peserta ini banyak mencapai lebih 500 orang.
Namun karena anggaran terbatas, peserta yang ikut dilakukan diseleksi. Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkab OKU untuk meningkatkan skill bagi generasi muda pencari kerja.
"Sasaran kegiatan sebetulnya angkatan kerja baru," sebutnya.
Khususnya tamatan SMA atau SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sehingga tidak sampai menambah deretan angka pengangguran.
Disebutnya, pada 2025 tidak ada bantuan dari pusat untuk pelatihan kerja.* (len)