Pisang Molen : Camilan Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Rabu 21-05-2025,10:27 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Langkah pertama dalam pembuatan pisang molen adalah memilih pisang yang matang sempurna, tidak terlalu lembek namun juga tidak terlalu keras.

BACA JUGA:Kue Lumpur : Cita Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Pisang Murah Meriah : Warga Serbu Sale Pisang Besar-Besaran di Pasar Induk

Setelah itu, pisang akan dipotong memanjang atau bisa juga dibiarkan utuh, tergantung pada preferensi.

Setelah pisang dipersiapkan, tahap berikutnya adalah membungkusnya dengan adonan tepung yang telah diberi campuran air, sedikit garam, dan kadang-kadang sedikit gula untuk memberikan rasa gurih manis.

Adonan tepung yang membalut pisang harus cukup tipis agar tidak terlalu berat dan tetap menjaga kelembutan pisang di dalamnya.

Proses pembungkusannya juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar pisang tidak keluar dari adonan saat digoreng.

Setelah pisang dibungkus rapat dengan adonan, pisang molen siap untuk digoreng dalam minyak panas.

Minyak yang digunakan harus cukup banyak dan cukup panas untuk menghasilkan tekstur pisang molen yang renyah di luar, namun tetap lembut di dalam.

Proses penggorengan membutuhkan waktu yang tepat, karena jika terlalu lama, pisang molen bisa menjadi keras dan terlalu berminyak.

Setelah matang, pisang molen akan berwarna keemasan dan siap dihidangkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, pisang molen mengalami berbagai variasi dan inovasi.

Beberapa penjual pisang molen kini mencoba berbagai cara untuk membuat camilan ini lebih menarik, baik dari segi rasa maupun penampilannya. Salah satu variasi yang populer adalah pisang molen isi cokelat.

Cokelat cair yang lembut ditambahkan ke dalam adonan, memberikan rasa manis yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lezat.

Kombinasi pisang manis dan cokelat yang meleleh di mulut menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, ada pula pisang molen dengan tambahan keju, kacang, atau bahkan selai kacang.

Kategori :