MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan Dr Yulianto SH MH, menyampaikan apresiasi atas capaian Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim yang telah menyerahkan ribuan Kartu Identitas Anak (KIA).
Apresiasi itu disampaikan Kajati saat kunjungan kerja ke Kantor Kejari Muara Enim dalam rangka Penyerahan KIA dan BPJS Kesehatan pada Program Adhyaksa Peduli Anak Umang dan Penyerahan Santunan Penerima Manfaat Program Jaksa Peduli Pekerja Rentan, Selasa 20 Mei 2025.
Kunker Kajati Sumsel yang didampingi Ketua IAD Sumsel Yessi Yulianto tersebut disambut langsung oleh Kajari Muara Enim Rudi Iskandar, Bupati Muara Enim H. Edison, Ketua TP PKK Hj. Heni Pertiwi Edison, para Forkopimda Muara Enim dan jajaran Kejari Muara Enim.
Dalam sambutannya, Kajati Sumsel menyampaikan lahirnya program Adhyaksa Peduli Anak Umang sebagai wujud kepeduliannya terhadap anak-anak hasil hubungan gelap dan berada di bawah zona kemiskinan.
BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Harkitnas 2025 kepada Warga Binaan
"Jaksa harus hadir di sana agar mereka memperoleh kartu identitas anak sehingga bisa mendapatkan hak-haknya dari negara," ujarnya.
Lebih lanjut, Kajati mengatakan, setelah anak-anak tersebut mendapatkan KIA, barulah bisa diterbitkan Akte Kelahiran, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Ini selaras dengan program Presiden, setiap anak dijamin kesehatannya oleh negara, sehingga di situ hadir Kejaksaan," katanya.
Dirinya pun berpesan agar penegakan hukum harus sejalan selurus-lurusnya dengan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara dan 5 Flyover di Muara Enim
BACA JUGA:Wabup Tantang Pengrajin Muda Ciptakan Motif Songket Baru Saingi Mak Raje
"Jangan penegakan hukum justru menghambat laju pembangunan, itu tidak boleh," pungkasnya.
Sementara itu, Kajari Muara Enim Rudi Iskandar melaporkan bahwa, Kejari Muara Enim telah menyerahkan secara simbolis akte kelahiran, KIA, KIS dan KIP melalui Program Adhyaksa Peduli Anak Umang.
"Bidang Datun Kejari Muara Enim sudah melaksanakan 334 Akte Kelahiran, 1.9o1 KIA, 216 KIS," jelasnya.