PALPOS.DISWAY - Pada akhir tahun 1990-an, dunia otomotif disambut oleh kehadiran mobil sport kompak yang kemudian menjadi ikon global
1998 Mitsubishi Lancer Evolution IV.
Dikenal juga sebagai Lancer Evo 4, mobil ini bukan sekadar sedan berperforma tinggi, tetapi simbol kecanggihan teknik otomotif Jepang dalam merespons kebutuhan pengemudi reli maupun pecinta kecepatan jalanan.
Lancer Evolution IV menandai revolusi desain dan teknologi dari lini Evolution.
BACA JUGA:Renault 5 Turbo 2: Sang Legenda Hot Hatch dari Era Reli 1980-an yang Tak Terlupakan.
BACA JUGA:Stark Future: Dari Pendatang Baru Jadi Raja Motocross Listrik, Raup Rp 339 Miliar per Bulan!.
Generasi keempat ini hadir sebagai penyempurnaan besar dari pendahulunya, Lancer Evolution III baik dari segi performa, desain, maupun sistem kendali traksi.
Tidak heran jika hingga saat ini, Evo 4 masih menjadi incaran kolektor dan penggemar mobil JDM (Japanese Domestic Market) di seluruh dunia.
Agresif, Fungsional, dan Ikonik
Dilihat dari luar, Mitsubishi Lancer Evolution IV tampil dengan garis desain yang jauh lebih agresif dari generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Mobil Listrik Toyota: Varian Hybrid & EV, Kelebihan, dan Infrastruktur Charging
BACA JUGA:Xpander 2025 Resmi Rilis Perbedaan Xpander dan Xpander Cross Terbaru.
Kap mesin berventilasi ganda, bumper depan lebar dengan intake besar, serta spoiler belakang yang mencolok membuat mobil ini tidak hanya terlihat cepat, tapi juga memiliki aerodinamika yang sangat baik.
Sistem pencahayaan depan menggunakan reflektor besar dengan tambahan fog lamp khas mobil reli.
Velg 15 inci ringan dibalut ban performa tinggi, dan spatbor lebih lebar memberi kesan mobil ini siap melibas trek mana pun.