Secara tradisional, frankie dibuat dengan menggunakan roti paratha yang digulung, lalu diisi dengan berbagai bahan.
BACA JUGA:Aloo Matar : Cita Rasa India yang Menggoda Lidah Dunia
BACA JUGA:Khaja : Camilan Tradisional India yang Renyah dan Manis, Mulai Mendunia
Isian frankie sangat bervariasi dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Salah satu isian yang paling umum adalah daging ayam, sapi, atau kambing yang telah dibumbui dengan rempah-rempah khas India.
Daging tersebut kemudian dimasak dengan berbagai bumbu seperti garam masala, kunyit, jintan, dan cabai untuk memberikan rasa yang kaya dan pedas.
Selain daging, frankie juga bisa berisi sayuran segar seperti selada, tomat, mentimun, dan bawang merah.
Beberapa variasi frankie menggunakan saus pedas atau yogurt untuk memberikan rasa yang lebih beragam.
Bahkan, ada pula versi vegetarian yang menggunakan kentang tumbuk, paneer (keju India), dan berbagai sayuran lainnya. Selain itu, frankie juga bisa diisi dengan telur, ikan, atau keju, tergantung pada preferensi konsumen.
Tidak hanya itu, dalam perkembangannya, frankie juga dihidangkan dengan berbagai topping seperti saus sambal, chutney, dan mayones untuk menambah kelezatannya.
Keberagaman isian dan topping ini menjadikan frankie sebagai hidangan yang sangat fleksibel dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Frankie: Menu Makanan yang Mudah Ditemukan di Jakarta
Di Indonesia, terutama Jakarta, frankie mulai banyak dijual di berbagai restoran, kedai, dan gerai makanan cepat saji.
Hal ini tidak lepas dari meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap makanan khas India yang kaya akan rempah dan rasa.
Banyak restoran India di Jakarta yang menyajikan frankie sebagai menu andalan mereka, baik dalam versi tradisional maupun dengan variasi lokal.
Restoran-restoran tersebut menawarkan frankie dengan berbagai pilihan isian, dari yang original hingga varian unik dengan sentuhan lokal.