Sepanjang 2024, BNN berhasil memusnahkan 135.000 meter persegi lahan ganja, dengan berat tanaman ganja basah yang dihancurkan mencapai 35,5 ton.
Langkah ini dianggap sebagai upaya preventif agar tidak terjadi produksi ganja dalam jumlah besar yang bisa membanjiri pasar narkoba dalam negeri.
Dengan total barang bukti yang berhasil disita, BNN mengklaim telah menyelamatkan lebih dari 4 juta jiwa dari potensi kecanduan dan kerusakan akibat penyalahgunaan narkotika.
Prestasi ini menegaskan bahwa setiap pengungkapan kasus narkotika bukan hanya sekadar menangkap pelaku, tetapi menyelamatkan masa depan generasi bangsa.
Selain mengungkap kasus individu, BNN juga berhasil membongkar 27 jaringan sindikat narkotika pada tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, 13 jaringan merupakan sindikat dalam negeri, sementara 14 sisanya adalah jaringan internasional.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama BNN dengan lembaga penegak hukum lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Meski fokus utama adalah pada pemberantasan dan penindakan, BNN tetap memprioritaskan upaya pencegahan dan rehabilitasi.
Edukasi kepada masyarakat, program anti-narkoba di sekolah, serta kerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat terus digalakkan.
BNN juga menyediakan layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang ingin sembuh dan kembali menjalani hidup normal.
"Perang melawan narkoba tidak bisa dimenangkan hanya dengan senjata. Kita butuh edukasi, pencegahan, dan penguatan ketahanan keluarga," ujar Marthinus.
Tantangan ke Depan: Teknologi, Modus Baru, dan Lemahnya Penegakan Hukum
BNN menghadapi berbagai tantangan baru dalam memerangi peredaran narkoba.
Salah satunya adalah penggunaan teknologi dan media sosial oleh para bandar, yang mempermudah transaksi narkoba lintas wilayah bahkan lintas negara.
Modus penyelundupan narkoba pun semakin beragam, mulai dari dikemas dalam makanan, kosmetik, hingga dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
Di sisi lain, masih ditemukan oknum aparat penegak hukum yang justru terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Fenomena ini memperlihatkan pentingnya integritas dan pengawasan internal yang lebih ketat.