“Makan takoyaki sambil menonton cosplay atau pertunjukan taiko (drum Jepang) itu rasanya seperti benar-benar berada di Jepang,” ujar Nadia, salah satu pengunjung Jak-Japan Matsuri, festival tahunan Jepang di Jakarta.
Takoyaki juga sering muncul dalam anime dan drama Jepang, membuatnya semakin populer di kalangan generasi muda.
Berbagai akun media sosial juga mempopulerkan tren memasak takoyaki di rumah, lengkap dengan tutorial video dan tips memilih bahan baku terbaik.
Meski peminatnya terus bertambah, pelaku usaha takoyaki juga menghadapi tantangan, seperti fluktuasi harga bahan baku, persaingan ketat, serta konsistensi rasa.
Beberapa penjual menyiasatinya dengan membentuk komunitas untuk saling berbagi informasi pemasok bahan berkualitas dan strategi pemasaran.
“Yang penting tetap jaga kualitas dan pelayanan. Pembeli akan datang lagi kalau mereka puas,” kata Erna Kurniawati.
Dengan terus berkembangnya minat terhadap kuliner Jepang, serta kemampuan pelaku usaha lokal dalam melakukan inovasi, takoyaki diperkirakan akan terus eksis sebagai salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia.*