Tips Mencegah Saraf Terjepit Sejak Dini ala Dokter Irca: Screening Tulang hingga Stretching Rutin

Kamis 29-05-2025,17:46 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Dr. Irca menjelaskan bahwa perubahan struktur tulang yang menyebabkan saraf terjepit sering kali terjadi akibat trauma yang tidak ditangani dengan baik.

BACA JUGA:Aplikasi Mobile hingga Validasi Data, Ini Langkah BPJS Perkuat Layanan Kesehatan di Ogan Ilir

BACA JUGA:Memperlancar Peredaran Darah Hingga Mencegah Morning Sickness, Ini Manfaat Berenang Bagi Ibu Hamil

2. Proses yang Lama

Proses jangka panjang juga dapat menyebabkan saraf terjepit. Misalnya, jatuh dari pohon saat kecil mungkin dianggap biasa, tetapi dampaknya bisa dirasakan saat dewasa.

Ketika melakukan aktivitas berat, seperti mengangkat beban, rasa sakit bisa muncul akibat pergeseran tulang yang sudah terjadi sebelumnya.

Gejala Saraf Terjepit

Gejala saraf terjepit sangat bervariasi, mulai dari pegal, nyeri, kesemutan, hingga mati rasa.

Biasanya, gejala tersebut dirasakan di bagian tubuh yang digerakkan oleh saraf yang terjepit. Misalnya, rasa nyeri yang dirasakan di pinggang bisa menjalar hingga ke paha atau kaki.

Membedakan Pegal Biasa dan Pegal Akibat Saraf Terjepit

Pegal biasa umumnya akan hilang setelah dipijat atau beristirahat.

Namun, pegal akibat saraf terjepit cenderung konsisten dan seringkali muncul kembali setelah beberapa saat.

Jika Anda merasakan pegal yang tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Faktor Risiko Saraf Terjepit

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya saraf terjepit antara lain:

1. Usia 

Kategori :