Pepaya muda yang masih hijau menjadi bahan utama dalam Som Tum.
BACA JUGA:Keripik Kaca : Camilan Pedas yang Viral dan Digemari Semua Kalangan
BACA JUGA:Takoyaki : Jajanan Khas Jepang yang Kian Populer di Indonesia
Pepaya ini diparut kasar untuk memberikan tekstur renyah yang kontras dengan bumbu-bumbu lainnya.
Cabai rawit adalah bahan yang memberikan rasa pedas pada Som Tum.
Dalam versi tradisional, cabai rawit sering digunakan dalam jumlah banyak, memberikan sensasi pedas yang membara.
Namun, seiring perkembangan zaman, tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.
Bawang putih yang ditumbuk memberikan rasa gurih yang mendalam pada hidangan ini.
Selain itu, bawang putih juga memberikan aroma yang khas dan memperkaya kompleksitas rasa.
Tomat menambah rasa asam yang segar pada Som Tum. Dalam beberapa varian, tomat juga memberikan sedikit kelembutan di antara bahan-bahan lainnya.
Kacang panjang, yang dipotong-potong, memberikan tekstur dan rasa renyah tambahan, melengkapi kesegaran pepaya muda.
Gula kelapa memberikan rasa manis yang alami, yang menyeimbangkan rasa pedas dan asam dalam Som Tum.
Saus ikan, yang sering disebut sebagai nam pla, memberikan rasa umami yang khas pada Som Tum, memberikan sentuhan asin yang tak terlupakan.
Air jeruk nipis memberikan rasa asam yang menyegarkan, yang menjadi kunci dalam menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
Meskipun Som Tum asli menggunakan pepaya muda sebagai bahan utama, ada berbagai variasi Som Tum yang juga populer.
Salah satu yang paling terkenal adalah Som Tum Thai, yang menggunakan bahan-bahan seperti udang kering atau ikan teri, menambahkan rasa laut yang khas.