BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan Makin Kencang
Mengapa Perlu Pemekaran?
Pemekaran wilayah bukan hanya soal pemisahan administratif, melainkan lebih kepada upaya untuk mendekatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan infrastruktur serta ekonomi daerah.
Saat ini, warga di lima kecamatan tersebut harus menempuh perjalanan jauh untuk mengakses pelayanan pemerintahan yang berada di Sangatta, ibukota Kabupaten Kutai Timur.
Warga di Kecamatan Sandaran, misalnya, memerlukan waktu lebih dari 10 jam perjalanan darat dan laut untuk mengurus administrasi di ibukota kabupaten.
Ketimpangan akses ini membuat urgensi pemekaran semakin dirasakan.
Dengan pemekaran, diharapkan tercipta efisiensi dalam pelayanan, pengelolaan sumber daya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Syarat Pembentukan Daerah Otonomi Baru Sesuai UU No. 23 Tahun 2014
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan 7 Kabupaten Baru Kembali Mengemuka
Potensi Wilayah Calon Kabupaten Sangkulirang
1. Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Wilayah ini dikenal kaya akan hasil hutan, pertambangan, serta potensi perkebunan dan perikanan.
Kecamatan Kaubun dan Karangan memiliki lahan subur yang mendukung sektor perkebunan kelapa sawit dan karet.
Sementara itu, Kecamatan Sangkulirang dan Kaliorang menyimpan potensi batu bara serta kawasan karst yang bernilai ekologis dan pariwisata tinggi.
Kecamatan Sandaran yang berada di wilayah pesisir memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, serta potensi energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya yang bisa dikembangkan.