Mobil ini hanya dijual resmi di Indonesia pada tahun 1983 dan 1984.
BACA JUGA:Suzuki Fronx Resmi Hadir di Indonesia, Ini Perbandingan Varian dan Spesifikasinya
Setelah itu, model ini tidak lagi dilanjutkan secara resmi oleh ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), menjadikannya barang koleksi yang dicari oleh para kolektor mobil klasik hingga hari ini.
Bagi mereka yang memiliki SJ410Q original dari dua tahun tersebut, bisa dibilang memegang salah satu “harta karun” otomotif Jepang di Indonesia.
Empat Warna Ikonik: Biru, Putih, Merah, dan Kuning
Suzuki Sierra SJ410Q build-up Jepang hadir dengan empat pilihan warna utama yang kini menjadi ciri khasnya. Warna-warna tersebut adalah:
* Biru: Warna ini memberikan kesan kalem tapi tetap tangguh.
* Putih: Netral dan bersih, cocok untuk penggemar gaya klasik yang elegan.
* Merah: Menunjukkan karakter sporty dan dinamis.
* Kuning: Paling langka dan mencolok, memberikan kesan ceria dan eksentrik.
Keempat warna ini menjadi identitas visual penting yang membedakan SJ410Q dengan varian lain, terutama yang dirakit lokal di negara-negara lain atau versi ekspor yang dirakit dengan spek berbeda.
Desain Klasik yang Masih Menawan
Secara visual, Suzuki SJ410Q mengusung desain kotak-kotak khas SUV tahun 1980-an.
Proporsinya kecil tapi gagah. Dengan overhang pendek dan ground clearance cukup tinggi, SJ410Q sangat lincah untuk off-road ringan hingga medium.
Gril depan horizontal, lampu bulat, serta bodi dua pintu membuatnya terlihat ringkas tapi berotot.