Gril krom besar khas Bentley menghiasi bagian depan, menyatu harmonis dengan dua lampu bulat yang menatap tajam ke jalan.
BACA JUGA:Suzuki Sierra SJ410Q 1983: Legenda 4x4 dari Jepang yang Langka di Indonesia.
BACA JUGA:Nissan Cedric 1979: Mobil Pejabat Era Jadul yang Tetap Mewah.
Warna Black Sapphire atau hitam pekat pada versi ini memberikan kesan misterius sekaligus berkelas.
Dimensi mobil ini mengesankan: panjang lebih dari 5,3 meter dengan bobot mendekati 2,5 ton.
Namun, setiap lekuk dan garis bodinya tidak terasa membosankan.
Justru, garis-garis tegas di sisi samping hingga bagian belakang menciptakan kesan klasik yang sangat British, khas mobil bangsawan Inggris.
Dunia Lain di Dalam Kabin
Masuk ke dalam Arnage T 2003 adalah seperti melangkah ke klub eksklusif dengan atmosfer klasik dan hangat. Kabin mobil ini benar-benar menjadi oase kemewahan.
Semua detail dibuat dengan tangan: dari jok kulit Connolly berkualitas tinggi, panel kayu asli dengan sentuhan krom, hingga karpet wol tebal yang mengundang kaki untuk bermalas-malasan.
Konsol tengah dipenuhi tombol dan pengaturan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.
Sistem audio premium, kontrol iklim otomatis, serta teknologi navigasi (yang saat itu sudah tergolong canggih) menjadikan pengalaman berkendara semakin mewah.
Namun yang membuat Arnage T Black 2003 istimewa adalah sensasi yang ditawarkan interiornya: bukan sekadar nyaman, tetapi sangat aristokrat.
Ini adalah tempat di mana pengusaha sukses, selebriti, atau anggota kerajaan bisa duduk tanpa merasa kehilangan status.
Mesin 6.75 Liter Kekuatan Sang Raksasa
Di balik kemewahan yang nyaris tanpa cela itu, tersembunyi sebuah mesin legendaris: 6.75-liter V8 twin-turbocharged buatan tangan.