Sementara keluhan warga terus berdatangan. Maka dari itu kami putuskan untuk patungan saja," jelasnya.
BACA JUGA:Viral dan Meresahkan, Pabrik CIU di Prabumulih Timur Akhirnya Ditutup dan Dibongkar
"Hari ini kami bersama pak walikota dan pak sekda turun ke lapangan untuk mengecek langsung proses pengecoran jalan di pasar tersebut.
Harapan kami, setelah dicor, masyarakat yang berbelanja maupun berjualan bisa lebih nyaman dan tidak lagi mengeluhkan kondisi becek," tambah Deni Victoria.
Sementara, Walikota Prabumulih, H Arlan, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa penataan pasar tradisional merupakan salah satu fokus utama pemerintahannya.
Menurutnya, pasar yang rapi, bersih, dan nyaman akan berdampak langsung terhadap peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Jadi kita rapikan terus. Kita ajak Pak Dewan (Ketua DPRD) gotong royong merapikannya.
Ini demi kenyamanan masyarakat yang datang berbelanja, juga untuk pedagang agar dagangannya laris karena pembeli merasa nyaman," terang pria yang akrab disapa Cak Arlan ini.
Menurutnya, pasar adalah urat nadi ekonomi masyarakat bawah.
Jika fasilitas di dalamnya tidak diperhatikan, maka bukan hanya pedagang yang rugi, tapi juga pembeli.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa penataan kawasan pasar akan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
"Kita ingin kawasan pasar ini menjadi lebih baik dan ramai. Kalau ramai, tentu ekonomi masyarakat juga ikut meningkat.
Apalagi ini pasar subuh yang cukup strategis, banyak warga yang menggantungkan hidup dari aktivitas di sini," jelasnya.
Aksi pengecoran jalan setapak ini langsung mendapat sambutan positif dari para pedagang dan pengunjung pasar.
Banyak di antara mereka yang menyampaikan rasa terima kasih karena akses jalan kini tidak lagi becek dan licin.