Meskipun sederhana, kelezatan cilor terletak pada kombinasi rasa dan teksturnya.
BACA JUGA:Mengenal Bakmie Bangka : Keunikan Rasa yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Soto Banjar : Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggoda Lidah Nusantara
Kenyal, gurih, dan sedikit pedas, membuat jajanan ini disukai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Seiring waktu, para pedagang dan pelaku usaha kuliner mulai menghadirkan variasi baru dari cilor.
Tidak hanya dengan telur, kini cilor juga hadir dengan tambahan keju parut, mayones, sosis, bahkan topping mozzarella.
Beberapa kedai bahkan menyajikan cilor dalam bentuk frozen food agar bisa digoreng sendiri di rumah.
Di media sosial, cilor juga sempat viral berkat video-video pendek di TikTok dan Instagram.
Banyak kreator konten makanan mencoba membuat versi cilor mereka sendiri dengan bumbu unik atau saus buatan rumah.
Hashtag #cilor bahkan sempat menjadi trending di Twitter Indonesia pada 2023, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap jajanan ini.
Bagi pedagang, cilor adalah sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.
Salah satu pedagang cilor keliling di daerah Cimahi, Kang Ujang (46), mengaku sudah lebih dari 10 tahun menjual cilor.
Ia mengatakan, meski persaingan makin ketat dan harga bahan baku naik, cilor tetap laku keras, terutama di dekat sekolah.
“Kalau pagi-pagi atau jam pulang sekolah, saya bisa habis 300 tusuk sehari. Anak-anak sekolah senang banget sama cilor.
Harganya murah, rasanya enak,” ujarnya sambil membolak-balik tusukan cilor di atas wajan kecilnya.
Harga cilor biasanya dibanderol mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 per tusuk, tergantung ukuran dan topping.