PALPOS.ID - Timnas China membawa semangat berbeda saat menantang Timnas Indonesia dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga penentuan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.
Yang menarik, pelatih Branko Ivankovic memanggil 25 pemain untuk laga penting ini, dan seluruhnya berasal dari liga domestik, Chinese Super League (CSL).
Tidak satu pun pemain dari luar negeri yang memperkuat tim berjuluk “Team Dragon” itu.
BACA JUGA:Timnas China Jajal GBK, Ivankovic Percaya Diri Taklukkan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Portugal Akhiri Kutukan 25 Tahun, Kalahkan Jerman 2-1 dan Lolos ke Final UEFA Nations League
Komposisi ini mencerminkan kebijakan “Full Local Pride” dari China dalam membangun kekuatan nasionalnya.
Skuad China diperkuat sejumlah nama besar yang sudah malang melintang di CSL dan timnas, seperti Wang Dalei (kiper senior), Zhang Yuning (penyerang andalan), serta Wei Shihao (gelandang serang cepat).
Selain itu, China juga menyertakan tiga pemain naturalisasi yang telah lama menetap dan bermain di dalam negeri, yakni Serginho, Jiang Guangtai, dan Yang Mingyang.
Ivankovic juga memberi ruang bagi dua pemain muda berbakat berusia 18 tahun, Wang Yudong dan Liu Chengyu, sebagai bagian dari regenerasi tim.
BACA JUGA:XPeng X9 2025: MPV Listrik Futuristik untuk Keluarga Modern yang Haus Teknologi.
BACA JUGA:Restrukturisasi Besar Nissan: 7 Pabrik Ditutup, Mobil-Mobil Populer Terancam Punah?
Di sisi lain, situasi ini kontras dengan Timnas Indonesia yang dalam skuadnya tercatat 20 pemain bermain di luar negeri, mulai dari Eropa, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah.
Perbedaan pendekatan ini menunjukkan bahwa China masih memegang prinsip pembangunan tim dari kompetisi dalam negeri, sementara Indonesia mulai memetik hasil dari strategi diaspora dan naturalisasi.
Namun, jangan remehkan kekuatan lokal China. Menjelang pertandingan, kapten Timnas China, Zhang Yuning, menyampaikan ancaman serius.