PALPOS.ID - Daihatsu Feroza merupakan salah satu mobil SUV legendaris yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Dikenal dengan tampilannya yang kokoh dan kesan tangguh, Feroza menjadi incaran para penggemar kendaraan off-road dan pecinta mobil klasik.
Namun, di balik desain maskulin dan ketangguhannya, mobil ini menyimpan sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan, terutama bagi calon pembeli yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi dalam berkendara.
Salah satu kelemahan utama dari Daihatsu Feroza adalah konsumsi bahan bakarnya yang tergolong boros.
BACA JUGA:Daihatsu Feroza: SUV Tangguh dengan Berbagai Kelebihan
BACA JUGA:M125 Military Truck: Truk Militer 6x6 Legendaris Penakluk Medan Ekstrem.
Dengan rata-rata konsumsi sekitar 12,5 liter per 100 kilometer, mobil ini tidak bisa disebut irit.
Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting, terlebih bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh atau berkendara harian.
Dibandingkan dengan SUV modern yang lebih hemat, Feroza jelas kalah dalam hal efisiensi.
Performa mesin juga menjadi salah satu sorotan.
BACA JUGA:M-ATV: Monster Baja Anti-Ranjau yang Menguasai Medan Tempur Modern.
BACA JUGA:Mengapa Ford F-150 XLT V8 4x4 Jadi Pilihan Utama Pecinta Off-Road?
Meskipun dibekali mesin 1600 cc yang cukup tangguh untuk jalanan off-road, performanya terasa kurang bertenaga saat digunakan di jalan raya atau jalan tol.
Pengemudi bisa merasakan keterbatasan tenaga terutama saat melakukan akselerasi cepat atau saat menyalip kendaraan lain.
Teknologi mesin yang digunakan memang terbilang usang jika dibandingkan dengan mesin SUV modern saat ini.