Kue Talam Gula Merah : Kelezatan Tradisional yang Tak Pernah Pudar

Jumat 13-06-2025,10:28 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Campuran tersebut kemudian dimasak hingga menjadi adonan kental dan matang.

Setelah itu, adonan dituangkan ke dalam cetakan dan dikukus selama beberapa menit hingga lapisan bawah matang.

Pembuatan Lapisan Atas:

Adonan lapisan atas dibuat dengan campuran tepung beras, santan, dan daun suji untuk memberi warna hijau.

Setelah lapisan bawah setengah matang, lapisan atas dituangkan perlahan-lahan di atas lapisan bawah, lalu dikukus kembali hingga matang sempurna.

Penyelesaian dan Penyajian:

Setelah matang, kue talam gula merah dikeluarkan dari cetakan dan siap disajikan.

Kue ini biasanya dipotong dalam bentuk kotak kecil atau persegi untuk memudahkan penyajian.

Kue talam gula merah bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga memiliki tempat yang penting dalam budaya Indonesia.

Kue ini sering dijadikan hidangan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, ulang tahun, hingga hari besar keagamaan.

Kehadiran kue ini selalu membawa suasana yang meriah, serta menjadi simbol kebersamaan di tengah keluarga atau masyarakat.

Selain itu, kue talam gula merah juga sering disajikan pada acara arisan atau sebagai camilan di tengah aktivitas sehari-hari.

Keberadaannya di pasar tradisional semakin mempopulerkan kue ini di kalangan masyarakat luas.

Banyak ibu rumah tangga yang membuat kue ini di rumah untuk dinikmati bersama keluarga, baik sebagai hidangan camilan sore maupun sebagai sajian dalam perayaan tertentu.

Kue talam gula merah merupakan warisan kuliner yang harus dijaga dan dilestarikan.

Meskipun saat ini berbagai jenis kue modern semakin banyak bermunculan, kue tradisional seperti talam gula merah tetap memiliki penggemar setia.

Kategori :