BPOM Palembang juga telah melakukan pengawasan sarana produksi dan distribusi farmasi hasilnya ditemukan masih ada 25% yang belum memenuhi standar ketentuan.
BACA JUGA:Barang Terlarang Ditemukan dalam Razia Rutin di Rutan Baturaja
BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Temukan Sejumlah Barang Terlarang di Kamar Hunian Warga Binaan
Termasuk melakukan pengawasan Program MBG sesuai dengan MoU dengan BGN.
BPOM Palembang juga meminta prioritas jejaring Laboratorium sehingga lebih mudah melakukan kegiatan pengawasan obat dan makanan. “Laboratorium ini menjadi prioritas kami,” tandasnya.* (len)