BATURAJA, PALPOS.ID - Bentrokan antara dua kelompok warga dari dua desa berbeda di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terjadi pada Minggu malam, 15 Juni 2025.
Insiden terjadi di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, sekitar pukul 20.00 WIB, dan melibatkan warga dari Desa Batang Ari, Kecamatan Semidang Aji.
Keributan dipicu oleh aksi balap liar (trek-trekan) yang dilakukan oleh rombongan pemuda asal Batang Ari di wilayah Desa Tanjung Sari.
Saat ditegur oleh warga setempat, aksi protes tersebut berujung adu mulut yang kemudian meningkat menjadi perkelahian fisik.
BACA JUGA:Teddy Libatkan UMKM di Setiap Acara
BACA JUGA:Teddy Beri Bantuan Kepada Puluhan Mahasiswa Program Pasca Sarjana Unbara
"Sekitar pukul 17.00 WIB, Aji Muhammad Alfariji bersama rombongan melakukan aksi balap liar di Desa Tanjung Sari," kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, Senin 16 Juni 2025.
Setelah ditegur oleh warga, Aji dan rombongannya tidak terima dan menghubungi keluarganya yaitu Abdul Gapur dan Ramadi.
Tak lama kemudian, keduanya datang dan mendatangi salah seorang warga, Wawan, hingga terjadi keributan.
Kericuhan menyebabkan Wawan dan Aji mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pengandonan.
BACA JUGA:Jabatan Wakapolres OKU Diganti, Kasat Lantas Pindah Ke OKI
BACA JUGA:Polres OKU Gencarkan Sosialisasi Kenakalan Remaja di Sekolah
Sementara dua korban lainnya sempat diamankan di rumah kepala desa sebelum akhirnya dievakuasi ke fasilitas kesehatan.
Data yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan warga dari dua desa itu ada yang mengalami luka-luka.
Misalnya dari Desa Tanjung Sari atas nama Wawan bin Junaidi (24) alami luka dipelipis kanan hingga perlu 10 jahitan dan luka di punggung kanan sebanyak 4 jahitan.