Jika Kabupaten Muba Timur terbentuk, maka pusat pemerintahan direncanakan akan berada di kawasan Bayung Lencir, yang dinilai paling strategis.
2. Kabupaten Musi Ilir: Optimalkan Sumber Daya Alam di Barat Muba
Usulan kedua adalah Kabupaten Musi Ilir, sebelumnya dikenal sebagai Kabupaten Muba Barat.
Wilayah barat Muba dianggap memiliki potensi besar namun belum tergarap optimal karena faktor jarak dari pusat pemerintahan.
Kecamatan yang Diusulkan
Lawang Wetan
Babat Toman
Sanga Desa
Plakat Tinggi
Batang Hari Leko
Simbol dan Identitas Daerah
Logo Kabupaten Musi Ilir berbentuk perisai oranye, dihiasi pompa angguk, padi, dan kapas, menggambarkan kekayaan alam serta semangat kemandirian ekonomi.
Manfaat Pemekaran
Pemerataan pembangunan infrastruktur di kawasan barat.
Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.
Penguatan tata kelola sumber daya migas dan kehutanan secara lebih fokus dan efisien.
3. Kabupaten Musi Ilir Utara: Memperkuat Identitas dan Potensi Lokal
Usulan ketiga adalah pembentukan Kabupaten Musi Ilir Utara, yang menjadi harapan baru bagi masyarakat di bagian utara Muba untuk membangun daerah secara mandiri.
Wilayah yang Diusulkan
Plakat Tinggi
Lawang Wetan
Batang Hari Leko
Babat Toman
Sanga Desa
Simbol Daerah
Logo berbentuk perisai hijau muda, dengan tiga batang pohon karet dan aliran sungai, dikelilingi oleh padi dan kapas, menggambarkan kekayaan alam, kesuburan, serta persatuan masyarakat.
Tujuan Utama
Mendorong pembangunan berkelanjutan.
Menyediakan pelayanan publik yang lebih dekat dan cepat.
Meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil.
Tantangan Pemekaran: Moratorium DOB dan Isu Anggaran
Satu tantangan besar yang dihadapi semua usulan pemekaran ini adalah moratorium pembentukan DOB yang diberlakukan sejak 2014 oleh pemerintah pusat.