Coto Makassar : Kuliner Khas yang Menggugah Selera dari Makassar

Selasa 17-06-2025,09:49 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Coto Makassar, salah satu kuliner khas dari Sulawesi Selatan, kini semakin dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara.

Hidangan ini merupakan warisan budaya yang telah ada sejak zaman kolonial, dengan cita rasa yang kaya dan penyajian yang menggoda selera.

Coto Makassar, yang merupakan hidangan berbahan dasar daging sapi, dikenal dengan kuah kentalnya yang gurih dan kaya rempah, menjadi ikon kuliner yang tak boleh dilewatkan bagi para pecinta makanan.

Coto Makassar memiliki sejarah yang panjang, diperkirakan pertama kali muncul pada abad ke-16.

BACA JUGA:Karedok : Hidangan Khas Sunda yang Penuh Rasa dan Sejarah

BACA JUGA:Clorot : Paduan Rasa Manis yang Terinspirasi dari Tradisi Kuno Jawa

Nama “Coto” sendiri diambil dari bahasa Makassar yang berarti "sup" atau “soup,” sedangkan “Makassar” merujuk pada daerah asalnya, Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Hidangan ini awalnya hanya disajikan di kalangan keluarga kerajaan dan para bangsawan, tetapi seiring waktu, coto semakin populer dan menjadi makanan favorit masyarakat luas.

Menurut beberapa sumber sejarah, coto pertama kali diperkenalkan oleh seorang pedagang dari Tiongkok yang menetap di Makassar.

Pedagang tersebut mulai mengolah daging sapi dengan cara direbus dalam campuran rempah-rempah yang kaya.

BACA JUGA:Nasi Kandar : Warisan Kuliner Ikonik dari Pulau Pinang yang Menembus Batas Generasi

BACA JUGA:Roti Jala, Kuliner Khas Melayu yang Kian Populer di Tengah Masyarakat Urban

Perpaduan rasa yang unik tersebut lantas menjadi hidangan yang banyak disukai oleh masyarakat setempat.

Proses pembuatan coto Makassar membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan rasa yang autentik.

Bahan dasar utama coto Makassar adalah daging sapi, baik bagian dalam maupun luar, seperti jeroan dan tendon.

Kategori :