Dengan membawa uang Rp50 ribu saja, warga sudah bisa pulang membawa berbagai bahan pangan penting untuk kebutuhan harian.
BACA JUGA:Indonesia Naik Peringkat FATF, Menkum Sebut akan Terus Tingkatkan Kinerja
Kolaborasi dengan Perbankan: Hadiah Voucher Potongan Harga
Kegiatan pasar murah ini juga mendapat dukungan dari dua lembaga perbankan daerah, yaitu Bank Sumsel Babel dan Bank BPR Palembang.
Bentuk dukungannya bukan hanya finansial, tetapi juga langsung menyentuh warga melalui program voucher belanja murah.
“Kami menyiapkan 300 voucher belanja, masing-masing senilai potongan Rp10.000, yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah ini,” jelas Elsa.
Program ini disambut baik oleh warga yang merasa sangat terbantu, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Salah satu warga Lorong Asalam, Ibu Rina (45), mengaku bersyukur dan berharap kegiatan ini bisa lebih sering digelar.
"Alhamdulillah, bisa belanja lebih hemat. Dapat beras, telur, dan ayam dengan harga lebih murah.
Apalagi ada voucher, lumayan banget potongannya," ujarnya sambil menunjukkan belanjaannya.
Kehadiran Pemerintah yang Dirasakan Langsung
Menurut Elsa, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Bukan hanya sekadar seremoni HUT Kota Palembang, tetapi benar-benar membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh warga.
“Momentum ulang tahun kota ini kami manfaatkan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Bukan hanya merayakan, tapi juga memberikan manfaat.
Kami ingin kehadiran Pemkot Palembang benar-benar dirasakan langsung oleh warga, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok,” tuturnya.