Tak hanya itu, Herman Deru juga menyampaikan rencananya menambah bantuan kendaraan operasional kebersihan berupa mobil sampah guna mendukung pengelolaan lingkungan di ibu kota Provinsi Sumsel tersebut.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Jawab Pandangan Fraksi DPRD Sumsel Soal Raperda APBD 2024
“Jika memungkinkan, bantuan akan ditambah, termasuk mobil sampah. Ini penting untuk kebersihan dan estetika kota,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Herman Deru turut mengapresiasi kinerja Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam yang menurutnya telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam waktu singkat.
“Seratus hari lebih mereka menjabat, tapi dampaknya sudah terasa. Sinergi mereka sangat membantu saya sebagai Gubernur, karena Provinsi ini adalah mosaik dari kota dan kabupaten di dalamnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya publikasi atas kinerja pemerintah daerah. Menurutnya, tanpa informasi yang tersampaikan kepada masyarakat, kerja keras pejabat bisa tak terlihat.
“Sebesar apa pun kerja kita di lapangan, jika tak diberitakan, masyarakat bisa menganggap kita tidak berbuat. Gunakan media massa dan media sosial secara optimal,” pesannya.
Lebih lanjut, Herman Deru mengajak agar media sosial juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat, bukan sekadar media satu arah.
“Jangan hanya monolog. Media sosial bisa menjadi wadah aspirasi masyarakat.
Pemerintah harus peka dan membuka diri terhadap masukan dari warganya,” ucapnya.
Gubernur juga berharap agar sinergi antara Pemerintah Kota dan DPRD Palembang terus dijaga demi keberlanjutan pembangunan.
“Kompak itu penting. Saya lihat Pak Wali dan Pak Wakil seperti cangkir dan tutup—serasi dan saling melengkapi.
Ini modal penting untuk membangun,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Herman Deru menyinggung soal proyek pengelolaan sampah menjadi energi yang tengah berjalan di Palembang.
Ia berharap kota ini dapat menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan lingkungan modern.