Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Besemah Miliki Dua Opsi Usulan, Mana yang Lebih Realistis?

Rabu 18-06-2025,20:08 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Konsentrasi pembangunan lokal dapat lebih fokus pada wilayah yang sebelumnya kurang tersentuh pembangunan karena jarak dari pusat pemerintahan Kabupaten Lahat.

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Besemah (P2KB), Asfan Fikri Sanaf, menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar ambisi politik, tetapi sebuah kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan. 

“Inshaa Allah, Kabupaten Besemah ini akan segera terwujud demi pemerataan pembangunan dan pelayanan yang lebih maksimal,” ujar Asfan dalam sebuah pernyataan kepada media.

Ia menambahkan bahwa dukungan Gubernur Sumatera Selatan telah diberikan, tinggal menunggu respons dari Pemerintah Pusat.

Namun, tantangan utama masih berupa moratorium pemekaran DOB yang hingga kini belum dicabut oleh pemerintah pusat.

Aspek Budaya dan Sejarah: Identitas Besemah yang Mengakar

Masyarakat Besemah merupakan salah satu kelompok etnis tertua di wilayah Sumatera Selatan. 

Mereka memiliki bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang unik. 

Wilayah Besemah secara historis mencakup kawasan Lahat dan Pagaralam. 

Oleh karena itu, usulan pemekaran seringkali disertai dengan semangat untuk mengembalikan identitas wilayah Besemah sebagai satu kesatuan kultural.

Namun, di era otonomi daerah yang telah berlangsung lebih dari dua dekade ini, pragmatisme dan efisiensi lebih menjadi perhatian utama dibanding hanya pertimbangan historis. 

Kota Pagaralam sebagai daerah otonom dinilai telah cukup maju dalam pengelolaan pemerintahannya sendiri.

Sebaliknya, sembilan kecamatan di Kabupaten Lahat yang akan membentuk Kabupaten Besemah justru masih memerlukan perhatian pembangunan. 

Di sinilah pentingnya pemekaran untuk memberikan keadilan pembangunan dan distribusi anggaran yang lebih merata.

Manfaat Ekonomi dan Infrastruktur dari Pemekaran

Pemekaran Kabupaten Besemah tidak hanya soal identitas dan administrasi, tetapi juga soal potensi ekonomi yang akan berkembang jika daerah ini berdiri sendiri. 

Beberapa potensi yang bisa digarap lebih maksimal antara lain:

Pertanian dan Perkebunan: Wilayah ini dikenal sebagai sentra kopi robusta, hortikultura, dan tanaman palawija.

Kategori :