Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil lebih menekan. Arda Guler nyaris mencetak gol lewat sepakan yang menghantam mistar gawang.
BACA JUGA:Drawing Grup Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Digelar 17 Juli, Digelar di Kuala Lumpur
BACA JUGA:AVC Nations Cup 2025: Bahrain Gratiskan Tiket, Indonesia vs Bahrain Bisa Jadi Laga Penentu
Sundulan Garcia juga hampir membawa Madrid unggul kembali, tetapi Yassine Bounou tampil heroik di bawah mistar Al Hilal.
Madrid terus membombardir pertahanan lawan. Pergantian pemain dengan masuknya Luka Modric di menit ke-82 menunjukkan Madrid masih mencari kreativitas di lini tengah yang sempat tumpul.
Momen paling menegangkan terjadi di menit ke-86 ketika Fran Garcia dijatuhkan di kotak penalti.
VAR kembali digunakan dan penalti diberikan kepada Madrid. Namun Fede Valverde gagal menjadi pahlawan setelah tendangannya berhasil ditepis Yassine Bounou pada menit ke-90+1.
Bounou yang tampil cemerlang mencatat total 6 penyelamatan, termasuk dua dari peluang emas di injury time, yang membuat skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Rekor dan Implikasi
Hasil ini menjadi catatan sejarah bagi Al Hilal, yang untuk pertama kalinya berhasil meraih hasil imbang melawan tim raksasa Eropa di ajang Piala Dunia Antarklub.
Bagi Madrid, ini menjadi sinyal bahwa pekerjaan rumah Xabi Alonso masih cukup besar, terutama di sektor kreativitas serangan.
Dengan hasil imbang ini, baik Real Madrid maupun Al Hilal mengoleksi satu poin.
Grup H masih terbuka lebar, dengan RB Salzburg dan Pachuca menjadi lawan selanjutnya yang tak bisa diremehkan.*