MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kondisi ruas jalan nasional mulai dari Tanjung Enim hingga simpang Muara Meo Tanjung Agung, mengalami rusak parah alias babak belur.
Buruknya ondisi jalan tersebut memantik kekecewaan warga dan wakil rakyat di daerah.
"Seperti kita lihat dan dirasakan bersama kondisi jalan nasional mulai dari Tanjung Enim sampai Simpang Meo sudah babak belur, sementara pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan tutup mata," tegas Kasman Anggota DPRD Muara Enim, Kasman MA dari Frakasi Nasdem, Kamis 19 Juni 2025.
Dirinya mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan menangani kerusakan tersebut yang dinilai membahayakan dan merugikan masyarakat.
BACA JUGA:Reses di Muara Enim, Giri Ramanda Bicara Pemekaran Gelumbang
BACA JUGA:Bhayangkara ke-79, Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan
Dikatakannya, jalur jalan lintas tengah sumatera (Jalingtengsum) merupakan akses utama yang dilalui kendaraan angkutan batubara bertonase tinggi.
Akibat intensitas kendaraan berat tersebut.
Sebab sebagian besar ermukaan jalan dipenuhi lubang dan mengalami kerusakan berat yang tak kunjung diperbaiki.
"Tanggapan pemerintah pusat sangat lambat.
BACA JUGA:Edison Ingatkan Perusahaan Penuhi Kewajiban Retribusi TKA
BACA JUGA:Muara Enim Siap Hadapi Karhutla
Kami di daerah hanya menerima dampaknya," ujarnya.
Dirinya menilai persoalan ini adalah cerminan dari ketimpangan struktural dalam pengelolaan infrastruktur nasional.
Ia menyoroti bagaimana pemerintah pusat kerap kali memusatkan perhatian pada wilayah strategis nasional, namun mengabaikan daerah penghasil sumber daya alam seperti Muara Enim.