Lebih lanjut, Wahid mengatakan bahwa selama menjabat sebagai lurah, ini adalah kali pertama kasus peracunan sungai terjadi di wilayahnya.
BACA JUGA:TO Pengedar Daun Setan Disergap di Resto Siap Saji, Segini Barang Bukti yang Diamankan!
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Siapkan Pengamanan Ketat untuk Malam Takbiran Idul Adha 1446 H
Ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Kami sangat khawatir karena air sungai itu digunakan masyarakat untuk mandi, mencuci, bahkan tempat bermain anak-anak.
Kalau racun itu menyebar luas, bisa sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan, Ipda Hari Ardiansyah, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga dan lurah setempat.
Polisi juga telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.
“Ya benar, tadi anggota sudah melakukan pengecekan di area sungai dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya,” tegas Ipda Hari.* (yat)