PALPOS.ID - Warga Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, dikejutkan dengan fenomena matinya ratusan ikan secara mendadak di aliran Sungai Kelingi pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 06.00 WIB.
Diduga kuat, insiden ini disebabkan oleh aksi peracunan sungai menggunakan zat berbahaya jenis putas oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.
Lurah Lubuk Kupang, Ahmad Wahidi, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pagi itu dirinya melihat banyak ikan mengambang dan mati di permukaan air sungai yang melintasi RT 05.
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Kunjungi Anak-anak Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Siti Khadijah
BACA JUGA:Gara-gara Postingan Apresiasi ke Alumninya, SMK PGRI Lubuklinggau Jadi Sorotan Nasional
Warga pun ramai-ramai datang untuk memungut ikan-ikan tersebut.
“Ya benar, ada warga yang diduga menyebarkan putas, tapi tidak tahu siapa pelakunya.
Banyak ikan yang mati seperti mabuk.
Pagi tadi mulai timbul ikan-ikan itu, dan warga langsung ramai mengambilnya sampai jam 12 siang,” kata Wahid.
BACA JUGA:Warga Antusias Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sidokkes Polres Lubuklinggau
Menurut Wahid, lokasi kejadian berada tepat di bawah jembatan RT 05, namun ia menduga kuat bahwa putas kemungkinan disebar dari bagian hulu sungai.
“Karena area itu ramai dan terbuka, siapa saja bisa menyebarkan racunnya dari arah hulu.
Ini yang menyulitkan untuk mengetahui pelakunya,” ujarnya.