PALPOS.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia melalui inovasi dan teknologi dengan menghadirkan SheHacks Innovate untuk pertama kalinya di Gunung Sitoli, Nias.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif #UnlockingShe yang mengajak para pelaku UMKM perempuan Nias untuk naik kelas lewat pemanfaatan teknologi digital dan penguatan kapasitas finansial.
Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat Indonesia.
Lewat SheHacks 2025, kami ingin menyalakan semangat perempuan Gunung Sitoli untuk percaya diri, berani bermimpi, dan memimpin perubahan melalui inovasi.”
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Sejarah Panjang Kabupaten Musi Ilir Pisah dari Muba
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: 9 Kecamatan Siap Bergabung Kabupaten Baru Banyuasin Timur
Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa sekitar 60% dari total 65 juta UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan, dan banyak di antaranya turut memberdayakan perempuan lain sebagai tenaga kerja.
Melalui SheHacks Innovate di Nias, Indosat membuka ruang bagi perempuan Nias untuk menemukan solusi digital dalam membangun dan memperluas usahanya.
Senada dengan hal tersebut, Sowa’a Laoli, S.E., M.Si, Walikota Gunung Sitoli mengatakan, “UMKM merupakan salah satu pilar utama perekonomian di Kota Gunung Sitoli, dan sebagian besar pelaku UMKM ini adalah perempuan.
Karenanya, kami mengapresiasi inisiatif seperti SheHacks Innovate yang menjadi salah satu wadah, mendorong UMKM khususnya perempuan untuk berkembang dan berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital."
BACA JUGA:Mobil Terasa Berat dan Boros BBM, Ini Penyebab dan Solusinya!
Program pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan materi praktis dan tepat sasaran, mulai dari penguatan branding digital, strategi pemasaran berbasis konten, manajemen keuangan UMKM, hingga teknik menarik mitra usaha dan permodalan melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC).
Pada hari pertama, peserta dibekali materi “Meningkatkan Daya Tarik Konten Tiktok : Teknik Branding hingga Produksi” dan “Jualan Makin Laris di Tiktok Shop: Cara Daftar, Upload dan Promosi Efektif”, yang mengajak peserta memahami cara memaksimalkan potensi platform Tiktok untuk menjangkau pasar lebih luas.
Sesi ini juga memperkenalkan strategi penjualan yang dapat mendorong pertumbuhan usaha secara berkelanjutan melalui Tiktok.