PALPOS.ID - Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu Ratih Wulandari, nasabah pensiunan, sekaligus memperkenalkan layanan pembayaran digital QRIS Merchant di Outlet Laundryklin Z X, CBD Cibubur.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis komunitas pensiunan sekaligus mendorong digitalisasi transaksi di sektor usaha mikro.
Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama, Direktur IT & Digital Bank Mandiri Taspen Widi Nugroho, serta CEO PT Klik n Klin Mario Pattan.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh terhadap program Pilar Mantap Sejahtera yang diusung Bank Mandiri Taspen untuk mendorong para pensiunan tetap aktif, produktif, dan mandiri secara finansial.
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Buka Peluang Technopreneur Perempuan di Nias Melalui SheHacks 2025
“Alhamdulillah, bertambah lagi lini bisnis yang kami siapkan bagi para pensiunan.
Setelah toko frozen, warung mantap, dan agen kurir, kini hadir SiMantap Laundry hasil kerja sama dengan Klik n Klin,” ujar Maswar Purnama dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa sistem bisnis laundry ini dirancang fleksibel, dengan pilihan skema berdasarkan modal, jumlah mesin, serta kemudahan transaksi melalui QRIS.
“Setiap hari kita bisa tahu omzet secara real-time. Ini bukan sekadar usaha, tapi sarana untuk terus berpikir, bergerak, dan berkarya.”
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Sejarah Panjang Kabupaten Musi Ilir Pisah dari Muba
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: 9 Kecamatan Siap Bergabung Kabupaten Baru Banyuasin Timur
Hal senada disampaikan oleh CEO PT Klik n Klin, Mario Pattan.
Ia mengapresiasi tagline Bank Mandiri Taspen, Tiada Kata Pensiun untuk Berkarya, yang menurutnya sejalan dengan visi Klik n Klin dalam menyediakan solusi bisnis yang terukur dan berbasis digital.
“Kami siapkan sistem yang membantu para mitra, seperti Ibu Ratih, untuk memantau transaksi, pemasukan, hingga beban operasional secara efisien. Semua dapat dilakukan melalui aplikasi,” ujarnya.