PALPOS.ID - Sejak kehadiran Chery Omoda E5 sebagai crossover listrik, sorotan publik seolah langsung beralih ke teknologi elektrifikasi, meninggalkan Chery Omoda 5 bermesin bensin yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan Chery di Indonesia.
Namun jangan salah sangka—versi bensin dari crossover futuristik ini belum menyerah. Justru, kini ia hadir dengan semangat baru lewat nama baru: Chery C5.
Perubahan nama ini bukan sekadar strategi kosmetik.
Ini bagian dari reposisi brand Chery secara global, di mana lini Omoda dan Jaecoo akan berdiri sebagai sub-brand yang memiliki identitas sendiri.
BACA JUGA:Review Suzuki Forsa 1.3 Twin Cam Turbo AWD 1998: Mobil Langka, Performa Raksasa.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Ziarah ke TMP Kesatria Pertiwi
Maka, walaupun secara teknis mobil ini adalah penerus Omoda 5, kini Chery lebih memilih menyebutnya C5—menandai era baru dari SUV crossover stylish dengan fitur modern dan harga bersahabat.
Namun menariknya, meskipun resmi tak lagi bernama "Omoda", berbagai elemen di mobil ini—mulai dari emblem di gril depan, logo di pintu belakang, hingga desain interior—masih menampilkan tulisan “Omoda”.
Lho, jadi ini Chery C5 atau Omoda 5 versi 2.0?
Evolusi Desain, Lebih Dewasa, Lebih Matang
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Pandu MV3, Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa.
BACA JUGA:Mitsubishi J70: SUV Legendaris yang Terlupakan, Kini Jadi Incaran Kolektor Off-Road.
Secara visual, Chery C5 facelift membawa sejumlah penyegaran yang membuatnya tampil lebih dewasa dan premium.
Gril depan kini mengusung pola geometris yang lebih elegan, didampingi desain bumper yang lebih sporty namun tidak terlalu agresif.
DRL (Daytime Running Light) LED-nya kini mengadopsi model milik Omoda E5, memberikan kesan modern dan sejalan dengan tren desain mobil listrik masa kini.