Ceker Mercon: Kuliner Pedas yang Membakar Lidah dan Menggoyang Selera

Kamis 26-06-2025,09:44 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Banyak yang mulai membuka usaha kuliner khusus menjual ceker mercon, baik dalam bentuk warung kaki lima, usaha rumahan, hingga dijual secara daring melalui aplikasi pesan antar makanan.

BACA JUGA:Sayur Asem : Sajian Segar yang Penuh Rasa dan Khasiat

BACA JUGA:Bakso, Ikon Kuliner Nusantara yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Salah satu contohnya adalah “Ceker Mercon Bu Tina” di kawasan Depok, yang kini mampu menjual hingga 300 porsi per hari.

“Awalnya cuma masak untuk keluarga.

Tapi karena banyak yang suka, saya mulai jualan online. Alhamdulillah sekarang punya dua cabang,” ujar Bu Tina.

Bisnis ceker mercon juga mengalami inovasi dari segi penyajian.

Selain dijual dalam bentuk makanan siap santap, banyak juga pelaku usaha yang menjual ceker mercon beku (frozen food) yang bisa disimpan dan dimasak kembali di rumah.

Hal ini memudahkan konsumen yang ingin menikmati kelezatan ceker mercon kapan saja.

Meski populer, tidak semua orang bisa menikmati ceker mercon.

Tingkat kepedasan yang ekstrem bisa menyebabkan gangguan lambung bagi sebagian orang.

Oleh karena itu, banyak penjual kini menyediakan pilihan level pedas, mulai dari “level bayi” hingga “level setan”.

Ahli gizi, dr. Aditya Kusuma, menyarankan agar konsumsi makanan super pedas seperti ceker mercon dilakukan dengan bijak.

“Cabai memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan iritasi lambung, diare, hingga dehidrasi,” ujarnya.

Para pelaku usaha pun mulai menyadari pentingnya edukasi bagi konsumen.

Kategori :