Setelah tempe disiapkan, langkah selanjutnya adalah memotong tempe menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran yang sesuai.
BACA JUGA:Mie Goreng : Hidangan Rakyat yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Tahu Jeletot, Cemilan Pedas Yang Meledak Di Pasar Kuliner Indonesia
Kemudian, tempe dibalur dengan tepung terigu yang sudah dicampur dengan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, ketumbar, dan sedikit garam.
Campuran tepung ini memberikan rasa gurih pada bagian luar tempe, yang nantinya akan menjadi lapisan yang renyah.
Tempe yang sudah dibalut tepung kemudian digoreng dalam minyak panas.
Penggorengan dilakukan dengan api sedang agar tempe tidak terlalu kering, namun tetap memiliki tekstur luar yang renyah.
Inilah yang membuat tempe mendoan berbeda dengan tempe goreng biasa.
Setelah digoreng, tempe mendoan disajikan selagi hangat dengan sambal kecap atau sambal goreng sebagai pelengkap.
Beberapa daerah bahkan menambahkan daun kemangi atau acar sebagai pelengkap untuk menambah kesegaran.
Cita rasa tempe mendoan sangat khas dan memiliki perpaduan yang sempurna antara gurih dan renyah.
Bagian luar tempe yang digoreng dengan tepung memberikan tekstur renyah yang kontras dengan kelembutan tempe di dalamnya.
Rasanya yang gurih dan sedikit asin berpadu dengan rasa manis alami tempe, menciptakan sensasi yang menggugah selera.
Perpaduan sambal kecap atau sambal goreng yang biasa disajikan bersama tempe mendoan semakin menambah cita rasa, memberikan sentuhan pedas yang menyegarkan.
Tak hanya itu, tempe mendoan juga menjadi makanan yang sangat fleksibel untuk disantap dalam berbagai kesempatan.
Tempe mendoan dapat dijadikan lauk pauk, camilan, atau bahkan makanan berat untuk menemani nasi.