Masuk ke dalam kabin, suasananya langsung berubah seperti lounge mewah.
BACA JUGA:Pertikaian Keluarga di Sukaraja Lama, Satu Tewas dan Satu Kritis
BACA JUGA:5 Fungsi Penting Tutup Tangki Bahan Bakar yang Jarang Diketahui Pengemudi!
Material yang digunakan di interior GAC E9 PHEV ini tergolong kelas atas. Mulai dari jok kulit premium, panel kayu dengan aksen logam, hingga ambient lighting yang bisa diatur warna dan intensitasnya.
Kursi baris kedua yang menjadi primadona—disebut sebagai "Captain Seat"—dibekali pemanas, ventilasi udara, fitur pijat, dan sandaran kaki elektrik.
Tak ketinggalan, layar hiburan besar di belakang, konsol tengah lengkap dengan panel kontrol sentuh, dan bahkan pendingin minuman.
Semua ini menjadikan GAC E9 sebagai pesaing serius Alphard bahkan Lexus LM.
Performa dan Teknologi Hybrid Canggih
GAC E9 PHEV membawa jantung mekanis turbocharged 2.0-liter yang menghasilkan 190 PS dan torsi 300 Nm. Tapi jangan remehkan, karena mesin ini hanya bagian dari sistem hybrid plug-in canggih.
Motor listrik tambahan menyumbang tenaga 182 PS dan 300 Nm, ditenagai oleh baterai berkapasitas 25,5 kWh.
Sistem ini bekerja bersama melalui transmisi hybrid 2 percepatan, yang memberikan perpindahan tenaga mulus dan efisiensi luar biasa.
GAC mengklaim total jangkauan kendaraan ini bisa mencapai 1.032 km dengan kombinasi bahan bakar dan tenaga listrik. Tangki bensinnya sebesar 56 liter, tapi dengan motor listrik aktif, efisiensi konsumsi BBM bisa sangat tinggi. GAC E9 juga mampu berjalan secara full EV sejauh sekitar 150-180 km, cukup untuk penggunaan harian tanpa bensin.
Fitur Setara Mobil Mewah Eropa
Di bagian teknologi, GAC E9 dibekali dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang lengkap.
Mulai dari adaptive cruise control, lane-keeping assist, blind-spot monitoring, hingga fitur semi-autonomous driving yang bisa digunakan dalam kemacetan.
Sistem infotainment juga tidak main-main: layar besar dual screen dengan antarmuka modern, konektivitas penuh ke smartphone (Android Auto dan Apple CarPlay), dan integrasi suara berbasis AI.