Itu bagian dari membentuk kepercayaan publik,” tegasnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Pemprov Sumsel dan PIM Wujudkan Perayaan Hari Kebaya Nasional yang Berkelas
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Kesetaraan: Non-ASN Kini Bisa Kenakan Seragam Kuning Khaki
Tak hanya itu, Gubernur juga menekankan pentingnya menjadikan RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit pendidikan yang bermartabat, tempat mahasiswa kedokteran bisa belajar praktik dengan pendekatan humanis.
Perayaan HUT ke-7 RSUD Siti Fatimah juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan sosial seperti bazar UMKM, donor darah, skrining kesehatan gratis, hingga kunjungan ke panti sosial.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi nyata rumah sakit dengan masyarakat sekitar.
“Tema tahun ini adalah sinergi dan pelayanan prima.
Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan tetap relevan dengan kebutuhan zaman,” kata dr. Syamsuddin dalam penutupannya.
Dengan usia yang masih relatif muda, RSUD Siti Fatimah telah membuktikan diri sebagai institusi kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
Kombinasi antara teknologi medis, SDM berkualitas, dan etika pelayanan menjadi pondasi penting dalam langkah RSUD ini menjadi rumah sakit unggulan di tingkat regional.